Selasa, 21 September 2010

BAB VIII STANDART OPERASI PROSEDUR ( SOP ) STASIUN INCINERATOR

Garis Panduan Dan Prosedur Operasi Untuk Incinerator

1. Pendahuluan :
Attendant harus melakukan pekerjaan dibawah ini minimal satu jam sebelum pengoperasian :
a. Periksa Chut pemasukan apakah bersih dari halangan.
b. Buka pintu – pintu dibagian bawah Incinerator
c. Korek seluruh abu pasir dari dasar Fire Grate sehingga terlihat bara api.
d. Memastikan api membakar dengan merata.
e. Keluarkan seluruh abu dari dalam Incinerator kepelataran agar dingin.
f. Tutup seluruh pintu hingga pengoperasian.

2. Pengoperasian :
a. Jika pabrik telah beroperasi, tandan kosong harus sudah dimasukkan kedalam Incinerator. Seluruh pintu aliran udara di bagian incinerator harus dibuka agar cukup udara untuk mempertahankan pembakaran dan api yang bagus untuk operasi sehari-hari.
b. Selama proses produksi, abu perlu dikorek dari Fire Grate dengan selang waktu yang teratur.
c. Pintu pada lantai bawah dibiarkan terbuka, selama pembakaran tidak besar. Jika terjadi pembakaran besar, Pintu – pintu harus ditutup dan aliran udara harus diatur agar menghasilkan pembakaran yang diperlukan. Asap yang dikeluarkan dari cerobong akan bewarna putih dan sangat besar jika kondisi pembakaran bagus.
d. Abu yang telah digaruk kepelataran masih mempunyai bahan – bahan sisa pembakaran yang harus dibuang. Abu harus disaring/diayak agar sisa tandan yang tidak terbakar dapat dipisahkan, setelah itu dimasukkan kedalam kantong dan seterusnya ditumpuk dengan rapi dan dicatat dalam stok.
e. Kantong – kantong harus tetap sekering mungkin dan jauh dari sinar matahari dan tempias dari air.

3. Penghentian :
a. Apabila tandan kosong telah dihentikan, seluruh pintu Incinerator harus ditutup untuk memastikan terjadi pembakaran yang lambat sepanjang malam.
b. Pada periode musim puncak, perlu dikendalikan jumlah udara dengan tujuan memastikan isi Incenerator terbakar habis sepanjang malam.

4. Tugas – Tugas Yang Harus Dilakukan :
a. Tetap menjaga kebersihan tempat kerja setiap waktu
b. Memastikan seluruh abu dikorek dari Fire Grate sepanjang produksi.
c. Memastikan api terbakar dengan benar dan udara dikendalikan
d. Membuang tangkai dan mencatat abu yang telah dikarungkan sesuai dengan Instruksi yang telah digariskan.
e. Memastikan seluruh Abu telah dikarungkan setiap akhir shift dan keadaan lingkungan sekitar bersih.
f. Melaporkan kepada Assisten/Mandor yang bertugas jika ada ketidak normalan.
g. Melaksanakan setiap instruksi yang diberikan oleh Assisten/Mandor yang bertugas.
h. Karyawan bagian stasiun Incenerator harus tetap berada di stasiun Incenerator pada saat jam kerja kecuali ada keperluan lain demi kelancaran proses produksi
i. Keutuhan Peralatan/perlengkapan kerja di Stasiun Incenerator harus dijaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar