Selasa, 21 September 2010

BAB II STANDART OPERASI PROSEDUR ( SOP ) STASIUN TIMBANGAN

1. Persiapan Kerja
a. Periksa keadaan timbangan dan peralatan kerja
b. Operator bekerjasama dengan petugas untuk memeriksa seputar stasiun timbangan termasuk lantai bawah jembatan timbang.
c. Periksa kondisi load cell, harus dalam kondisi baik.
d. Periksa keberadaan computer harus lengkap dengan printer.
e. Periksa kabel – kabel dibawah timbangan harus dalam keadaan kering dan tidak ada yang putus.
f. Periksa kertas, karbon, dan alat tulis termasuk persediaan segel untuk Cpo & kernel.
g. Pastikan dijembatan timbangan tidak ada kotoran seperti, tanah dan benda – benda asing yang mengganggu operasional timbangan.

2. Start Pengoperasian
a. Pasang semua kabel – kabel konektor dengan benar.
b. Hidupkan UPS
c. Hidupkan computer dan pastikan tanggal dan jam dilayar monitor harus sama dengan tanggal hari ini. Jika ada kelainan settinglah tanggal dengan menyelipkan data dan buatlah tanggal yang benar, jika timbul masalah laporkan kepada KTU.
d. Pastikan pada setiap penimbangan indicator menunjukkan zero.
e. Memastikan mobil yang ditimbang tepat berada diatas jembatan timbang.

3. Penimbangan
I. Penimbangan TBS
Melakukan penimbangan dengan benar sebagai berikut :
a. Setiap kendaraan angkutan TBS harus menyerahkan SP (Surat Pengantar) Supplier sebelum ditimbang dengan data sebagai berikut : tanggal, no lokasi, asal supplier. Dan sebelumnya sopir harus melapor kepada security untuk pengaturan TBS masuk.
b. Lakukan penimbangan, pertama sopir harus turun
c. Masukkan data pada saat timbang pertama.
d. Pada saat dimonitor menerangkan apakah data sudah benar? periksa secara visual, pastikan sopir sudah turun dari kendaraan dan tidak ada lagi yang mengganggu pada saat penimbangan. Lalu tekan enter.
e. Tuliskan berat pertama pada kolom surat pengantar dengan jelas
f. Lakukan penimbangan kedua setelah TBS dibongkar dengan memasukkan data kendaraan dengan benar.
g. Pada saat penimbangan kedua, sopir harus turun dari atas kendaraan sebagaimana penimbangan pertama.
h. Mencetak tiket hasil timbangan dengan copy 1 x 4 lembar untuk :
• 1 lembar tiket warna hijau untuk sopir angkutan TBS
• 1 lembar tiket warna putih untuk kantor pusat Jakarta
• 1 lembar tiket warna merah untuk arsip timbangan
• 1 lembar tiket warna kuning untuk arsip kantor
i. Semua angkutan diperlakukan sama.
j. Mencatat data penimbangan pada buku timbangan.
k. Memeriksa kembali buku catatan data timbangan TBS pada saat akan tutup timbangan.

II. Menimbang CPO
Melakukan penimbangan setiap tangki CPO dengan benar sebagai berikut :
a. Mobil tangki datang ke PT. Angso Duo Sawit.
b. Sopir mobil tangki CPO mendaftar ke pos security untuk meminta/ mengambil surat izin pengisian.
c. Pemeriksaan oleh petugas security terhadap mobil tangki supaya dalam kondisi bersih isi dalam tangki sebelum tahap pengisian dilakukan, apabila isi dalam tangki kotor, sopir mobil tangki diminta untuk membersihkannya dan bila tidak ditaati maka tidak boleh mamasuki area perusahaan.
d. Sopir mobil tangki CPO menyerahkan surat izin pengisian dan surat DO dari perusahaan/angkutan yang ditunjuk sebagai mitra dalam expedisi/ pengangkutan CPO kepada Staff kantor/krani produksi untuk dilakukan pengecekkan lebih lanjut dan ditanda tangani oleh yang berwenang.
e. Sesudah administrasi selesai, surat izin pengisian dan surat DO dari expedisi/ pengangkutan diserahkan kebagian timbangan dan diperiksa oleh Staff timbangan/pengawas timbangan.
f. Penimbangan mobil tangki CPO dilaksanakan dengan pengawasan petugas security ditimbangan untuk memperlancar dan menghindari kecurangan pada saat mobil tangki CPO ditimbang dan pastikan pada saat penimbangan sopir harus turun dan amati kebenaran berat tangki kosong.
g. Masukkanlah data yang dibutuhkan dengan benar sebagai berikut :
• No Polisi
• Nama angkutan
• Tujuan
• No DO
• Tanggal DO
• No SPB
• Tanggal SPB
• No segel
• Kadar air , kotoran dan FFA
h. Mobil tangki CPO masuk ke area pengisian sesuai dengan nomor antri kedatangan mobil tangki tersebut.
i. Drainase CPO dari tangki timbun sampai bersih( dilakukan oleh petugas pengisian/despacth ) sebelum dilakukan pengisian kemobil tangki disaksikan oleh Staff kantor/krani produksi. Stock Cpo yang tidak dapat di ambil ( stock mati ) dari Storage tank No. 1 (500 ton ) ± 15 ton dan storage No. II ( 1.000 ton ) ± 30 ton.
j. Pengisian CPO ke mobil tangki dilakukan
k. Setelah mobil tangki CPO diisi kemudian ditimbang untuk mengetahui berapa muatan yang akan dibawa oleh mobil tangki tersebut dan pastikan pada saat penimbangan sopir harus turun.
l. Setelah timbang kedua tiket penimbangan diprint 4 rangkap dari SPB diprint 4 rangkap sebagai :
• 1 lembar tiket warna putih untuk sopir angkutan CPO
• 1 lembar tiket warna hijau untuk kantor pusat Jakarta
• 1 lembar tiket warna merah untuk arsip timbangan
• 1 lembar tiket warna kuning untuk kantor
m. Petugas security kemudian menyegel mobil tangki setelah selesai ditimbang dan sebelum berangkat/meninggalkan area pabrik.
n. Sopir mobil tangki mengambil surat bukti timbang/surat jalan dari petugas timbangan dan diserahkan kepad Staff kantor/Krani produksi untuk menyelesaikan administrasinya dan ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang.
o. Setelah surat jalan/administrasi selesai dan segel sudah terpasang mobil tangki CPO dipersilahkan untuk diperiksa dipos security untuk memastikan segel dan kelengkapan surat jalan lengkap.
p. Mobil tangki CPO diperkenankan meninggalkan area PT. Angso Duo Sawit.

III. Penimbangan Inti ( Kernel )
Melakukan penimbangan truck inti ( kernel ) dengan benar sebagai berikut :
a. Mobil truck kernel ( inti ) masuk ke PT. Angso Duo Sawit.
b. Sopir mobil truck kernel ( inti ) mendaftar ke pos security untuk meminta/ pengambilan surat izin pengisian
c. Pemeriksaan oleh petugas security terhadap mobil truck supaya dalam kondisi bersih isi dalam truck sebelum tahap pengisian dilakukan ( apabila isi dalam bak truck kotor, sopir mobil truck diminta untuk membersihkannya dan bila tidak ditaati maka tidak boleh memasuki area perusahaan.
d. Sopir mobil truck kernel/inti menyerahkan surat izin pengisian dan surat DO dari perusahaan angkutan yang ditunjuk sebagai mitra dalam expedisi/pengangkutan kernel kepada Staff kantor/Krani produksi untuk dilakukan pengecekkan lebih lanjut dan ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang.
e. Sesudah administrasi selesai surat izin pengisian dan surat DO dari expedisi/ pengangkutan diserahkan kebagian timbangan dan diperiksa oleh Staff timbangan/pengawas timbangan
f. Penimbangan mobil truck kernel/inti dilaksanakan dengan pengawasan petugas security ditimbangan untuk memperlancar dan menghindari kecurangan pada saat mobil ditimbang dan pastikan pada saat penimbangan pertama sopir truck harus turun.
g. Ketikkan data yang dibutuhkan dengan benar sebagai berikut :
• No polisi
• No DO dan Tanggal DO
• No SPB dan Tanggal SPB
• Nama angkutan
• Tujuan
• Data kadar air dan kotoran
• No segel
h. Mobil truck kernel/inti masuk ke area pengisian sesuai dengan nomor antri kedatangan mobil ke area perusahaan.
i. Pengisian kernel/inti ke mobil truck dilakukan.
j. Setelah mobil truck kernel diisi kemudian ditimbang untuk mengetahui berapa muatan yang akan dibawa oleh mobil truck tersebut. Dan pastikan pada saat penimbangan kedua, sopir truck harus turun.
k. Mencetak/print tiket penimbangan inti ( kernel ) 4 rangkap :
• 1 lembar tiket warna putih untuk sopir angkutan kernel/inti
• 1 lembar tiket warna hijau untuk kantor pusat Jakarta
• 1 lembar tiket warna merah untuk arsip timbangan
• 1 lembar tiket warna kuning untuk arsip kantor
Disertakan beberapa surat diantaranya :
1. Berita acara pemeriksaan sample 3 rangkap :
• 1 lembar warna putih untuk sopir
• 1 lembar warna merah untuk arsip timbangan
• 1 lembar warna kuning untuk arsip kantor.
2. Surat jalan dari PT Angso Duo Sawit 3 rangkap :
• 1 lembar warna putih untuk sopir
• 1 lembar warna merah untuk arsip timbangan
• 1 lembar warna kuning untuk arsip kantor
l. Petugas security kemudian menyegel mobil truck kernel setelah selesai ditimbang dan sebelum berangkat/meninggalkan area pabrik.
m. Sopir mobil truck kernel mengambil surat bukti timbang/surat jalan dari petugas timbangan dan diserahkan kepada staff kantor/krani produksi untuk menyelesaikan administrasinya dan ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang.
n. Setelah surat jalan/administrasi selesai dan segel sudah terpasang mobil truck kernel dipersilahkan untuk diperiksa di pos security untuk memastikan segel dan kelengkapan surat jalan lengkap.
o. Mobil truck kernel dipersilahkan meninggalkan area PT. Angso Duo Sawit.

IV. Penimbangan Solar
Penimbangan tangki solar dengan benar adalah sebagai berikut :
a. Tangki yang akan ditimbang harus dilengkapi SPB yang benar
b. Saat penimbangan sopir harus turun
c. Pastikan data – datanya benar seperti :
• No polisi
• No SPB / Faktur
d. Keterangan jumlah liter
e. Setelah timbangan pertama faktur diserahkan kepada petugas gudang yang bertugas dalam penerimaan solar.
f. Penimbangan kedua setelah tangki kosong, sopir harus turun saat ditimbang.
g. Mencetak 1 x 4 hasil penimbangan setelah ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang.
• 1 lembar tiket warna putih untuk arsip Purchasing
• 1 lembar tiket warna hijau untuk sopir/suplier
• 1 lembar tiket warna merah untuk arsip gudang
• 1 lembar tiket warna kuning untuk arsip kantor/timbangan

V. Penimbangan penerimaan gudang seperti CaCo3, semen , pasir
a. Penimbangan kendaraan untuk material gudang sopir harus turun untuk penimbangan pertama dan penimbangan kedua.
b. Mencetak hasil penimbangan 1 x 4 setelah ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang .
• 1 lembar tiket warna putih untuk arsip Purchasing
• 1 lembar tiket warna hijau untuk sopir/suplier
• 1 lembar tiket warna merah untuk arsip gudang
• 1 lembar tiket warna kuning untuk arsip kantor/timbangan

VI.Penimbangan Abu Janjangan
Melakukan penimbangan truck abu janjangan dengan benar sebagai berikut :
a. Truck yang akan memuat abu janjangan harus menyerahkan DO yang syah sebelum ditimbang dan juga truck harus periksa oleh satpam/security terlebih dahulu.
b. Setelah kondisi truck benar – benar bersih berikutnya sopir truck diberi surat izin pengisian abu janjangan.
c. Pada saat timbang pertama sopir truck harus turun.
d. Ketikan data yang dibutuhkan dengan benar sebagai berikut :
• No polisi
• No DO dan Tanggal DO
• No SPB dan Tanggal SPB
• Nama angkutan
• Tujuan
e. Penimbangan kedua, setelah truck memuat janjangan kosong sopir harus turun
f. Mencetak/print tiket penimbangan abu janjangan 4 rangkap setelah ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang:
• 1 lembar tiket warna putih untuk sopir angkutan abu janjangan
• 1 lembar tiket warna hijau untuk kantor pusat Jakarta
• 1 lembar tiket warna merah untuk arsip timbangan
• 1 lembar tiket warna kuning untuk arsip kantor
Disertakan Surat jalan dari PT Angso Duo Sawit 3 rangkap :
• 1 lembar warna putih untuk sopir/angkutan
• 1 lembar warna merah untuk arsip timbangan
• 1 lembar warna kuning untuk arsip kantor
g. Setelah surat jalan administrasi selesai dipersilahkan untuk diperiksa dipos security, bila tidak ada masalah mobil truck pengangkut abu janjangan dipersilahkan meninggalkan area PT. Angso Duo Sawit.

4. Mencetak laporan penimbangan pada saat akan tutup timbangan :
a. Mencetak laporan seluruh data penimbangan menjelang tutup timbangan
b. Memeriksa laporan yang dicetak, perbaiki jika ada yang salah.
c. Mengarsipkan laporan

5. Mematikan timbangan
a. Rapikan alat – alat kerja distasiun timbangan
b. Push off computer dan print
c. Switch off UPS dan stabilizer
d. Lepaskan Cok conection induk dari UPS semua mesin timbangan
e. Kunci jendela dan laci – laci, matikan AC, lampu, dan pintu timbangan dipastikan terkunci.

6. Kebersihan dan pelayanan
a. Memelihara dan menjaga agar stasiun timbangan tetap bersih
b. Operator bekerjasama dengan petugas timbangan setiap saat siaga dan berada distasiun timbangan pada saat jam dinas.
c. Menjaga kerahasiaan intern perusahaan yang dianggap tidak layak diketahui pihak lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar